NgintipGuru B.Inggris Mesum Di Ruang Guru - Sebagai siswa sebuah SMA Swasta, aku bukanlah murid yang pintar tapi juga tidak bodoh-bodoh amat. Biasa-biasa saja. Tidak bisa dibanggakan. Yang bisa aku banggakan adalah wajahku yang ganteng dengan bentuk tubuh yang atletis. Tinggi jangkung dan berat yang seimbang. Dan paling aku banggakan adalah ukuran kemaluanku yang

Cerita Mesum Dengan Ibu Guru Saat Liburan Saat itu sedang liburan sekolah yang panjang, kami dari sebuah SLTA mengadakan pendakian gunung di Jawa Timur. Rombongan terdiri dari 5 laki-laki dan 5 wanita. Diantara rombongan itu satu guru wanita guru biologi dan satu guru pria guru olah raga . Acara liburan ini sebenarnya amat tidak didukung oleh cuaca. Soalnya, acara kami itu diadakan pada awal musim hujan. Tapi kami tidak sedikitpun gentar menghadapi ancaman cuaca itu. Ada yang sedikit mengganjal hati saya, yakni Ibu Guru Anisa saya memanggilnya Anisa yang terkenal galak dan judes itu dan anti cowok ! denger-denger dia itu lesbi. Ada yang bilang dia patah hati dari pacarnya dan kini sok anti cowok. Bu Anis usianya belum 30 tahun, sarjana, cantik, tinggi, kulit kuning langsat, full press body. Sedangkan teman – teman cewek lainnya terdiri dari cewek-cewek bawel tapi cantik-cantik dan periang, cowoknya, terus terang saja, semuanya bandit asmara ! termasuk pak Martin guru olah raga kami itu. Perjalanan menuju puncak gunung, mulai dari kumpul di sekolah hingga tiba di kaki gunung di pos penjagaan I kami lalui dengan riang gembira dan mulus-mulus saja. Seperti biasanya rombongan berangkat menuju ke sasaran melalui jalan setapak. Sampai tengah hari, kami mulai memasuki kawasan yang berhutan lebat dengan satwa liarnya, yang sebagian besar terdiri dari monyet-monyet liar dan galak. Menjelang sore, setelah rombongan istirahat sebentar untuk makan dan minum, kami berangkat lagi. Kata pak Martin sebentar lagi sampai ke tujuan. Saking lelahnya, rombongan mulai berkelompok dua-dua. Kebetulan aku berjalan paling belakang menemani si bawel Anisa dan disuruh membawa bawaannya lagi, berat juga sih, sebel pula! Sebentar-sebentar minta istirahat, bahkan sampai 10 menit, lima belas menit, dan dia benar-benar kecapean dan betisnya yang putih itu mulai membengkak. Kami berangkat lagi, tapi celaka, rombongan di depan tidak nampak lagi, nah lo ?! Kami kebingungan sekali, bahkan berteriak memanggil-manggil mereka yang berjalan duluan. Tak ada sahutan sedikitpun, yang terdengar hanya raungan monyet-monyet liar, suara burung, bahkan sesekali auman harimau. Anisa sangat ketakutan dengan auman harimau itu. Akhirnya kami terus berjalan menuruti naluri saja. Rasa-rasanya jalan yang kami lalui itu benar, soalnya hanya ada satu jalan setapak yang biasa dilalui orang. Sial bagi kami, kabut dengan tiba-tiba turun, udara dingin dan lembab, hari mulai gelap, hujan turun rintik-rintik. Anisa minta istirahat dan berteduh di sebuah pohon sangat besar. Hingga hari gelap kami tersasar dan belum bertemu dengan rombongan di depan. Akhirnya kami memutuskan untuk bermalam di sebuah tepian batu cadas yang sedikit seperti goa. Hujan semakin lebat dan kabut tebal sekali, udara menyengat ketulang sumsum dinginnya. Bajuku basah kuyup, demikian juga baju Anisa. Dia menggigil kedinginan. Sekejap saja hari menjadi gelap gulita, dengan tiupan angin kencang yang dingin. Kami tersesat di tengah hutan lebat. Tanpa sadar Anisa saking kedinginan dia memeluk aku. “Maaf” katanya. Aku diam saja, bahkan dia minta aku memeluknya erat-erat agar hangat tubuhnya. Pelukan kami semakin erat, seiring dengan kencangnya deras hujan yang dingin. Jika aku tak salah, hampir tiga jam lamanya hujan turun, dan hampir tiga jam kami berpelukan menahan dingin. Setelah hujan reda, kami membuka ransel masing-masing. Tujuan utamanya adalah mencari pakaian tebal, sebab jaket kami sudah basah kuyup. Seluruh pakaian bawaan Anisa basah kuyup, aku hanya punya satu jaket parasut di ransel. Anisa minta aku meminjamkan jaketku. Aku setuju. Tapi apa yag terjadi ? wow…Anisa dalam suasana dingin itu membuka seluruh pakaiannya guna diganti dengan yang agak kering. Mulai dari jaket, T. Shirt nya, BH nya, wah aku melihat seluruh tubuh Anisa. Dia cuek saja, payudaranya nampak samar-samar dalam gelap itu. Tiba-tiba dia memelukku lagi. “Dingin banget” katanya. “Terang dingin , habis kamu bugil begini” jawabku. “Habis bagaimana? basah semua, tolong pakein aku jeketmu dong ?” pinta Anisa. Aku memakaikan jaket parasut itu ketubuh Anisa. Tanganku bersentuhan dengan payudaranya, dan aku berguman ” Maaf Nisa ?” “Enggak apa-apa ?!” sahutnya. Hatiku jadi enggak karuan, udara yang aku rasakan dingin mendadak jadi hangat, entah apa penyebabnya. Anisa merangkulku, “Dingin” katanya, aku peluk saja dia erat-erat. ” Hangat bu ?” tanyaku ” iya, hangat sekali, yang kenceng dong meluknya ” pintanya. Otomatis aku peluk erat-erat dan semakin erat. Aneh bin ajaib, Anisa tampak sudah berkurang merasakan kedinginan malam itu, seperti aku juga. Dia meraba bibirku, aku reflex mencium bibir Anisa. Lalu aku menghindar. “Kenapa?” tanya Anisa ” Maaf Nisa ? ” Jawabku. ” Tidak apa-apa Rangga, kita dalam suasana seperti ini saling membutuhkan, dengan begini kita saling bernafsu, dengan nafsu itu membangkitkan panas dalam darah kita, dan bisa mengurangi rasa dingin yang menyengat. Kembali kami berpelukan, berciuman, hingga tanpa sadar aku memegang payudaranya Anisa yang montok itu, dia diam saja, bahkan seperti meningkat nafsu birahinya. Tangannya secara reflek merogoh celanaku kedalam hingga masuk dan memegang penisku. Kami masih berciuman, tangan Anisa melakukan gerakan seperti mengocok-ngocok Mr. Penny’ku. Tanganku mulai merogoh Ms. Veggy’nya Anisa, astaga ! dia rupanya sudah melepas celana dalamnya sedari tadi. Karena remang-remang aku sampai tak melihatnya. Ms. Veggy’nya hangat sekali bagian dalamnya, bulunya lebat. Anisa sepontan melepas seluruh pakaiannya, dan meminta aku melepas pula . Aku tanpa basa basi lagi langsung bugil. Kami bergumul diatas semak-semak, kami melakukan hubungan badan ditengah gelap gulita itu. Kami saling ganti posisi, Anisa meminta aku dibawah, dia diatas. Astaga, goyangnya!! Pengalaman banget dia ? kan belum kawin ? ” Kamu kuat ya?” bisiknya mesra. ” Lumayan sayang ?!” sahutku setengah berbisik. ” Biasa main dimana ?” tanyanya “Ada apa sayang?” tanyaku kembali. ” Akh enggak” jawabnya sambil melepas Ms. Veggy’nya dari Mr. Penny’ku, dan dengan cekatan dia mengisap dan menjilati Mr. Penny’ku tanpa rasa jijik sedikitpun. Anisa meminta agar aku mengisap payudaranya, lalu menekan kepalaku dan menuntunnya ke arah Ms. Veggy’nya. Aku jilati Ms. Veggy’ itu tanpa rasa jijik pula. Tiba-tiba saja dia minta senggama lagi, lagi dan lagi, hingga aku ejakulasi. Aku sempat bertanya, “Bagaimana jika kamu hamil ?” ” Don’t worry !” katanya. Dan setelah dia membersihkan Ms. Veggy’nya dari spermaku, dia merangkul aku lagi. Malam semakin larut, hujan sudah reda, bintang-bintang di langit mulai bersinar. Pada jam 12 tengah malam, bulan nampak bersinar terang benderang. Paras Anisa tampak anggun dan cantik sekali. Kami ngobrol ngalor-ngidul, soal kondom, soal sekolah, soal nasib guru, dsb. Setelah ngobrol sekian jam, tepat pukul 3 malam, Anisa minta bersetubuh denganku lagi, katanya nikmat sekali Mr. Penny’ku. Aku semakin bingung, dari mana dia tahu macam-macam rasa Mr. Penny’, dia kan belum nikah ? tidak punya pacar ? kata orang dia lesbi. Aku menuruti permintaan Anisa. Dia menggagahi aku, lalu meminta aku melakukan pemanasan sex foreplay. Mainan Anisa bukan main hebatnya, segala gaya dia lakukan. Kami tak peduli lagi dengan dinginnya malam, gatalnya semak-semak. Kami bergumul dan bergumul lagi. Anisa meraih tanganku dan menempelkan ke payudaranya. Dia minta agar aku meremas-remas payudaranya, lalu memainkan lubang Ms. Veggy’nya dengan jariku, menjilati sekujur bagian dagu. Tak kalah pula dia mengocok-ngocok Mr. Penny’ku yang sudah sangat tegang itu, lalu dijilatinya, dan dimasukkannya kelubang vaginanya, dan kami saling goyang menggoyang dan hingga kami saling mencapai klimaks kenikmatan, dan terkulai lemas. Anisa minta agar aku tak usah lagi menyusul kelompok yang terpisah. Esoknya kami memutuskan untuk berkemah sendiri dan mencari lokasi yang tak akan mungkin dijangkau mereka. Kami mendapatkan tempat ditepi jurang terjal dan ada goa kecilnya, serta ada sungai yang bening, tapi rimbun dan nyaman. Romantis sekali tempat kami itu. Aku dan Anisa layaknya seperti Tarzan dan pacarnya di tengah hutan. Sebab seluruh baju yang kami bawa basah kuyup oleh hujan. Anisa hanya memakai selembar selayer yang dililitkan diseputar perut untuk menutupi kemaluannya. Aku telanjang bulat, karena baju kami sedang kami jemur ditepi sungai. Anisa dengan busana yang sangat minim itu membuat aku terangsang terus, demikian pula dia. Dalam hari-hari yang kami lalui kami hanya makan mi instant dan makanan kaleng. Tepat sudah tiga hari kami ada ditempat terpencil itu. Hari terakhir, sepanjang hari kami hanya ngobrol dan bermesraan saja. Kami memutuskan esok pagi kami harus pulang. Di hari terakhir itu, kesmpatan kami pakai semaksimal mungkin. Di hari yang cerah itu, Anisa minta aku mandi bersama di sungai yang rimbun tertutup pohon-pohon besar. Kami mandi berendam, berpelukan, lalu bersenggama lagi. Anisa menuntun Mr. Penny’ku masuk ke Ms. Veggy’nya. Dan di menggoyangkan pinggulnya agar aku merasa nikmat. Aku demikian pula, semakin menekan Mr. Penny’ku masuk kedalam Ms. Veggy’nya. Di atas batu yang ceper nan besar, Anisa membaringkan diri dengan posisi menantang, dia menguakkan selangkangngannya, Ms. Veggy’nya terbuka lebar, disuruhnya aku menjilati bibir Ms. Veggy’nya hingga klitoris bagian dalam yang ngjendol itu. Dia merasakan nikmat yang luar biasa, lalu disuruhnya aku memasukkan jari tengahku ke dalam lubang Ms. Veggy’nya, dan menekannya dalam-dalam. Mata Anisa merem melek kenikmatan. Tak lama kemudian dia minta aku yang berbaring, Mr. Penny’ku di elus-elus, diciumi, dijilati, lalu diisapnya dengan memainkan lidahnya, Anisa minta agar aku jangan ejakulasi dulu, “Tahan ya ?” pintanya. ” Jangan dikeluarin lho ?!” pintanya lagi. Lalu dia menghisap Mr. Penny’ku dalam-dalam. Setelah dia enggak tahan, lalu dia naik diatasku dan memasukkan Mr. Penny’ku di Ms. Veggy’nya, wah, goyangnya hebat sekali, akhirnya dia yang kalah duluan. Anisa mencubiti aku, menjambak rambutku, rupanya dia ” keluar”, dan menjerit kenikmatan, lalu aku menyusul yang “keluar” dan oh,,,,oh…oh….muncratlah air maniku dilubang Ms. Veggy’ Anisa. “Jahat kamu ?!” kata Anisa seraya menatapku manja dan memukuli aku pelan dan mesra. Aku tersenyum saja. ” Jahat kamu Rangga, aku kalah terus sama kamu ” Ujarnya lagi. Kami sama-sama terkulai lemas diatas batu itu. Esoknya kami sudah berangkat dari tempat yang tak akan terlupakan itu. Kami memadu janji, bahwa suatu saat nanti kami akan kembali ke tempat itu. Kami pulang dengan mengambil jalan ke desa terdekat dan pergi ke kota terdekat agar tidak bertemu dengan rombongan yang terpisah itu. Dari kota kecil itu kami pulang ke kota kami dengan menyewa Taxi, sepanjang jalan kami berpelukan terus di dalam Taxi. Tak sedikitpun waktu yang kami sia-siakan. Anisa menciumi pipiku, bibirku, lalu membisikkan kata ” Aku suka kamu ” Aku juga membalasnya dengan kalimat mesra yang tak kalah indahnya. Dalam dua jam perjalanan itu, tangan dan jari-jari Anisa tak henti-hentinya merogoh celana dalamku, dan memegangi Mr. Penny’ku. Dia tahu aku ejakulasi di dalam celana, bahkan Anisa tetap mengocok-ngocoknya. Aku terus memeluk dia, pak Supir tak ku ijinkan menoleh kami kebelakang, dia setuju saja. Sudah tiga kali aku ” keluar” karena tangan Anisa selalu memainkan Mr. Penny’ku sepanjang perjalanan di Taxi itu. ” Aku lemas sayang ?!” bisikku mesra ” Biarin !” Bisiknya mesra sekali. ” Aku suka kok !” Bisiknya lagi. Tidak mau ketinggalan aku merogoh celana olah raga yang dipakai Anisa. Astaga, dia tidak pakai celana dalam. Ketika jari-jari tanganku menyolok Ms. Veggy’nya, dia tersenyum, bulunya ku tarik-tarik, dia meringis, dan apa yang terjadi ? astaga lagi, Anisa sudah keluar’ banyak, Ms. Veggy’nya basah oleh semacam lendir, rupanya nafsunya tinggi sekali, becek banget. Tangan kami sama-sama basah oleh cairan kemaluan. Ketika sampai di rumah Anisa, aku disuruhnya langsung pulang, enggak enak sama tetangga katanya. Dia menyodorkan uang dua lembar lima puluh ribuan, aku menolaknya, biar aku saja yang membayar Taxi itu. Lalu aku pulang. Hari-hari berikutnya di sekolah, hubunganku dengan Anisa guru biologiku, nampak wajar-wajar saja dari luar. Tapi ada satu temanku yang curiga, demikian para guru. Hari-hari selanjutnya selalu bertemu ditempat-tempat khusus seperti hotel diluar kota, di pantai, bahkan pernah dalam suatu liburan kami ke Bali selama 12 hari. Ketika aku sudah menyelesaikan studiku di SLTA, Anisa minta agar aku tak melupakan kenangan yang pernah kami ukir. Aku diajaknya ke sebuah Hotel disebuah kota, yah seperti perpisahan. Karena aku harus melanjutkan kuliah di Australia, menyusul kakakku. Alangkah sedihnya Anisa malam itu, dia nampak cantik, lembut dan mesra. Tak rela rasanya aku kehilangan Anisa. Kujelaskan semuanya, walau kita beda usia yang cukup mencolok, tapi aku mau menikah dengannya. Anisa memberikan cincin bermata berlian yang dipakainya kepada aku. Aku memberikan kalung emas bermata zamrud kepada Anisa. Cincin Anisa hanya mampu melingkar di kelingkingku, kalungku langsung dipakainya, setelah dikecupinya. Anisa berencana berhenti menjadi guru, “sakit rasanya” ujarnya kalau terus menjadi guru, karena kehilangan aku. Anisa akan melanjutkan S2 nya di USA, karena keluarganya ada disana. Setelah itu kami berpisah hingga sekian tahun, tanpa kontak lagi Pada suatu saat, ada surat undangan pernikahan datang ke Apartemenku, datangnya dari Dra. Anisa Maharani, MSC. Rupanya benar dia menyelesaikan S2 terbang ke Jakarta, karena resepsi itu diadakan di Jakarta disebuah hotel bintang lima. Aku datang bersama kakakku Rina dan Papa. Di pesta itu, ketika aku datang, Anisa tak tahan menahan emosinya, dia menghampiriku ditengah kerumunan orang banyak itu dan memelukku erat-erat, lalu menangis sejadi-jadinya. “Aku rindu kamu Rangga kekasihku, aku sayang kamu, sekian tahun aku kehilangan kamu, andai saja laki-laki disampingku dipelaminan itu adalah kamu, alangkah bahagianya aku ” Kata Anisa lirih dan pelan sambil memelukku. Kamu jadi perhatian para hadirin, Rina dan Papa saling tatap kebingungan. Ku usap airmata tulus Anisa. Kujelaskan aku sudah selesai S1 dan akan melanjutkan S2 di USA, dan aku berjanji akan membangun laboratorium yang kuberi nama Laboratorium “Anisa”. Dia setuju dan masih menenteskan air mata. Setelah aku diperkenalkan dengan suaminya, aku minta pamit untuk pulang, akupun tak tahan dengan suasana yang mengharukan ini. Setelah lima tahun tak ada khabar lagi dari dia, aku sudah menikah dan punya anak wanita yang kuberi nama Anisa Maharani, persis nama Anisa. Ku kabari Anisa dan dia datang kerumahku di Bandung, dia juga membawa putranya yang diberi nama Rangga, cuma Rangga berbeda usia tiga tahun dengan Anisa putriku. Aku masih merasakan getaran-getaran aneh di hatiku, tatapan Anisa masih menantang dan panas, senyumnya masih menggoda. Kami sepakat untuk menjodohkan anak kami kelak, jika Tuhan mengijinkannya. Tamat
Search Cerita Sex Ngintip Mama. Sex Ngintip Cerita Mama . iln.esabic.lombardia.it; Views: 6450: Published:-1.08.2022: Author: iln.esabic.lombardia.it: Search: table of content. Part 1; Part 2; Part 3; Berikut cerita panas ini aku ingin Cerita papa suka liat mama di entot 25 Cerita Seks Pelajar , Cerita Seks Terkini Edit Suatu ketika saya
Cerita Sex ini berjudul ”Ngentot Ibu Guruku Yang Kesepian ” Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru cinta dengan seorang guru masih muda memang sangat mendebarkan apalagi dia seorang guru, cerita ini mengisahkan tentang cerita seks dengan seorang guru mata pelajaran PKN. gima keseruan ceritanya? mari kita simak bersama cerita di bawah Sebut saja aku Yogi. Aku siswa SMA di sebuah sekolah negeri Jakarta. Aku merupakan siswa yang dibilang cukup pintar di kelasku. Apalagi setelah aku menang olimpiade komputer tingkat provinsi, namaku jadi makin dikenal di sekolahku. Nilai-nilai ku di sekolah juga bisa terbilang bagus. Selalu dapat nilai diatas 7. Kecuali pelajaran pkn, pelajaran yang paling susah menurutku. Aku tidak pernah mendapat bagus. Paling bagus cuman dapat 7. Hari rabu ini, aku belajar seperti biasa. Tapi saat pelajaran pkn, bu tanti, guru pkn ku tidak masuk. Biasanya bu tanti tidak pernah telat. Seperti biasa, kalau tidak ada guru masuk, kami sekelas selalu ngobrol di kelas. Tiba-tiba ada seseorang perempuan yang tidak kukenal masuk ke kelas guru “Hayoo jangan pada berisik. Oh iya perkenalkan, nama saya ibu Maria. Umur 21 tahun. Ibu ada disini karena ibu dipesen sama ibu tanti untuk ngajar disini karena beliau sakit dbd. Ibu seterusnya akan menggantikan ibu tanti mengajar disini selama 1 semester karena ibu lagi praktek kerja lapangan untuk belajar jadi guru.” Agen Poker IDNAnak-anak “Yaaaahhhhhh but anti engga masuk deh”, jawab teman-temanku serentak sambil senyumBu Maria “halah ibu tau kalian pada seneng kan? Oke ibu dipesen kalo hari ini ibu ngajar bab 2. Coba buka buku kalian”Anak-anak “Iya buu”Anak-anak begitu antusias ketika pertama kali diajar bu Maria. Dulu selama diajar bu tanti tidak pernah seperti ini. Bu Maria masih muda, cantik, baik lagi. Coba dia jadi pacarku, wah aku seneng banget, pikirku dalam lamunanku. Sejak kehadiran bu Maria, aku lebih sering melamun. Terlalu sering liatin bu Maria ketimbang liat buku. Bagiku, bu Maria adalah cewe yang ideal. Tak terasa sudah bel istirahat sekaligus jam bu Maria hari ini sudah Maria “sebelum ibu keluar, ibu mau kasitau kalo minggu depan ulangan bab 2. Ibu dipesen bu tanti”Anak-anak “yah kok baru diajar sebentar langsung ulangan sih? Bikin soal yang gampang ya bu”Bu Maria “yaudah ibu bikin yang gampang. Tapi kalian semua harus dapet bagus ya? Oke ibu keluar dulu. Selamat siang anak-anak”Anak-anak “asiik ulangan nya dibikin gampang. Selamat siang bu”Sepulang sekolah aku langsung buka buku pkn. Aku belajar biar dapet bagus dan demi bu Maria aku belajarnya hehehe. Tidak seperti biasanya, aku sepulang sekolah selalu belajar, kecuali pkn. Karena ada bu Maria aku jadi semangat untuk dapet bagusSeminggu kemudian, bu Maria menepati janjinya untuk mengadakan ulangan. Bu Maria membagi-bagikan soal ke setiap anak. Begitu aku menerima soal dan aku liat, agak susah menurutku. Aku kerjakan nomer yang aku bisa. Sisanya yang aku engga bisa aku lewatin dulu. Begitu aku liat temenku yang lain, udah hampir selesai padahal waktu ulangan masih 40 menit lagi. Terpaksa aku liat jawaban temenku yang duduk di sebelahku. Kebetulan bu Maria lagi keluar sebentar, jadi ada kesempatan buat aku untuk nyontek. Baru nyontek 2 nomer, tiba-tiba bu Maria masuk ke kelas dan sempet liat aku lagi nyontek, tapi bu Maria tidak menegurku dan malah mengawasi anak yang lain. Sepertinya bu Maria membiarkan saja dan pura-pura tidak tahu atas apa yang aku perbuat tadi, tapi apa urusanku. Yang penting sekarang ada 4 nomer kosong lagi yang harus diisi. Aku jadi lebih berhati-hati dan lebih memperhatikan situasi. Setiap kali bu Maria mengawasi anak lain aku langsung nyontek temenku. Tak terasa sudah bel. Aku langsung mengumpulkan jawabanku ke bu Maria. Dan setelah semua anak mengumpulkan jawaban, bu Maria mengucapkan selamat siang sambil keluar kelas. Agen Poker TerbaikAku masih kawatir sama kejadian yang tadi. Apa bu Maria engga marahin aku tapi nilaiku dibikin jelek nantinya? Ah sudahlah nunggu bu Maria koreksi jawaban aja, pikirku. 2 hari setelah ulangan, bu Maria masuk ke kelasku untuk membagikan hasil ulangan. Anak yang dipanggil namanya langsung maju dan menerima hasil ulangan nya. Begitu namaku disebut, aku melihat nilai 6,5. Sebelum aku kembali ke tempat duduk, bu Maria bilang “nanti pulang sekolah kamu ke ruang guru ya. Ada yang mau ibu bicarain sama kamu.” Aku langsung deg-degan. Tapi aku sudah berusaha mencoba tenang dan tidak akan diomelin sekolah, aku langsung menghadap bu Maria “Yogi, kok cuman kamu yang dapet jelek? Padahal kan gampang itu ulangan nya.”Yogi “saya udah belajar bu. Seminggu yang lalu pas ibu bilang mau ulangan saya langsung belajar pkn”Bu Maria “walaupun begitu, kamu masih tetep kurang maksimal belajarnya. Gimana kalo ibu kasih kamu tambahan biar kamu dapet bagus?”Yogi “wah boleh tuh. Dimana bu?”Bu Maria “ini alamat rumah ibu. Kamu dateng hari minggu siang. Tapi jangan bilang siapa-siapa ya kalo kamu dapet tambahan”, memegang kedua tanganku sambil “Oke bu. Yang penting nilai saya jadi bagus”Aku langsung salaman sama bu Maria dan bergegas pulang ke rumah. Alangkah senangnya aku hari ini, karena cuman aku yang dapet tambahan sama bu Maria dan aku disenyumin bu Maria. Bener-bener cantik. Aku jadi makin suka sama bu Maria. Dari pulang sekolah, aku senyum terus. Sampe-sampe pas di bis aku diliatin sama ibu-ibu. Sampe rumah aku langsung mikirin bu Maria terus. Seandainya bu Maria jadi pacarku, terus aku mikir ah engga mungkin itu. Daripada mikir yang engga jelas terus mending belajar aja minggu jam 1 siang, aku pergi ke rumah bu Maria. Rumahnya engga begitu jauh. 10 menit dari rumahku. Aku melihat rumah bu Maria yang sederhana tapi bersih. Aku memencet bel 3x, bu Maria Maria “Oh Yogi ibu kirain siapa. Ayo masuk, engga dikonci kok”Aku langsung masuk begitu dipersilahkan. Bu Maria memakai baju biru dengan rok hitam yang ketat. Aku jadi makin suka sama bu Maria “Kamu mau minum apa?”Yogi “Engga usah repot-repot bu. Apa aja boleh”Tak lama kemudian, bu Maria membawakan aku air putih. Setelah aku meminum sedikit, bu Maria langsung mengajariku bab 2. Aku jadi lebih mengerti kalau diajarin sama bu Maria. Tak terasa sudah 2 jam belajar sama bu “Bu makasih ya, saya jadi lebih ngerti kalo diajarin sama ibu. Saya pulang dulu ya”Bu Maria “Kamu jangan pulang dulu deh, masa cuman belajar? Oya kita ngobrolnya pake aku kamu aja. Nonton tv dulu aja”Yogi “yaudah terserah kamu aja deh”Akhirnya kami ke ruang tengah dan duduk di sofa sambil nonton tv. Tiba-tiba dia menyandarkan kepalanya di bahuku. Aku beranikan diriku untuk membelai “Aku ada hadiah buat kamu nih, tapi tutup mata dulu ya”Yogi “Kenapa engga langsung kasih aja?” Agen Poker Online TerbaikMaria “kamu nih disuruh tutup mata tapi masih buka, ih bandel”Aku mengalah saja. Kututup mataku sambil bertanya-tanya dalam hatiku, apa yang mau dia kasih. Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang lembut di bibirku, ketika aku membuka mataku, aku terkejut melihat guruku sendiri menciumku. Aku menyedot lidahnya sambil kucium-cium bibirnya, lalu kuteruskan dengan mencium-cium daun telinga dia sambil berkata “Aku sayang kamu”. Setelah daun telinga, kuterusi ke leher, kupegang-pegang leher bagian belakang dengan kedua tanganku sambil kucium-cium lehernya. Dia begitu menikmatinya hingga matanya merem melek dan mendesah. Dari leher tanganku turun ke dada, kuremas-remas dadanya sambil kujilati putingnya. Desahan nya semakin kencang, kugigit pelan puting kiri nya, tangan nya sambil mengocok penisku. Aku langsung ganti posisi 69. Aku bisa melihat dengan jelas memiaw Maria… baunya harumdan segera kujilat, rasanya benar-benar enak. Pasti dia sering memelihara badan nya. Kumainkan lidahku di baguan klitoris dan labia mayora, sembari kumasukkan lidahku ke dalam liang vagina nya. Erangan nya tambah kencang. Sedotan Maria juga enak, seluruh batang penisku dilumatnya, benar-benar enak. Saking enaknya, tak terasa aku sudah dibuat keluar oleh Maria. Setelah aku mencapai kepuasan, kini gantian Maria yg aku buat puas. Aku memasukkan jariku ke dalam lubang vagina nya sambil kujilat-jilati bibir vagina Maria yang berwarna pink“ahh… aku engga tahan nih”Kupercepat gerakan tanganku ke dalam vagina nya sambil kupegang klitoris nya dan akhirnya dia orgasme juga. Orgasme nya benar-benar deras sampe membasahi muka ku dan sebagian ranjang nya.“Yogi maafin aku ya, keluar sampe banyak gitu ngenain muka kamu”“kalo kamu yang keluarin engga apa-apa”, aku langsung mencium bibir nya.“masukin ademu ke dalem marmutku dong… kepengen nih aku”Aku ambil posisi missionary, kumasukkan adekku dengan perlahan, masuk ke dalam vagina nya benar-benar sempit. Dia masih perawan, kumasukkan dengan perlahan penisku agar dia tidak kesakitan. Kupercepat sedikit, Maria tampaknya meringis kesakitan, ku tak perdulikan erangan itu. Langsung ku masukkan seluruh penisku ke dalam vagina nya. Yeah aku mendapat perawan nya Maria. Dia tampak menangis kecil menahan kesakitan, langsung saja kucium untuk meredakan efek sakitnya. Aku mulai mempercepat permainanku. Expresi muka Maria berubah, tadinya agak kesakitan sekarang berubah menjadi penuh nafsu. Maria makin menikmati permainanku, ditambah desahan nya makin kencang. Aku pikir penisku mengenai bagian g-spot nya. Kusodok penisku di bagian itu, tak lama Maria pun mengalami orgasme yang kedua. Aku mengajak Maria untuk ganti posisi wot. Penisku perlahan dimasukkan ke dalam vagina nya… Bless, benar-benar nikmat, ditambah dengan otot vagina nya yang meremas penisku membuat kenikmatan nya bertambah. Dia terus mendesah keenakan, goyangan nya hot juga, padahal baru pertama kali merasakan sex. 6 menit kemudian, goyangan nya makin cepat. “ahh aku mau keluar lagi nih”“eh jangan keluar dulu, barengan aja sama aku. aku juga bentar lagi kok”Akhirnya kami keluar secara bersamaan. Sperma ku banyak keluar di dalam dan dia orgasme juga cukup banyak. Setelah kami “bertarung”, Maria memeluk ku dan menciumku. “makasih ya sayang, kamu udah bikin aku ngerasain nikmatnya bercinta”“ya sama-sama sayang. Ngomong-ngomong, kamu mau engga jadi pacarku? Aku sayang banget sama kamu. Sejak pertama kali liat kamu, mulai ada perasaan suka sama kamu. Aku selalu mikirin kamu terus di rumah. Aku juga dulu kepengen kamu jadi pacarku.”. Maria terdiam sejenak. Dia menitikkan air mata.“aku juga sayang sama kamu. Aku engga mau kehilangan kamu.”Kami berpelukan dan berciuman lagi. Tak terasa sudah jam 3 sore. Kemudian aku pamit sama Maria untuk berikutnya berlangsung seperti biasa, tidak ada yang tahu tentang hubungan kami berdua. Sejak saat itu, kami mulai rajin bercinta setiap hari minggu dan sabtu. Mudah-mudahan hubunganku dan Maria bisa langgeng. Baca juga Kisah Seks Berbagi Sama Teman Terbaru 2016 Terima kasih sudah membaca cerita seks di tetap kunjungi web ini karena setiap harinya admin update cerita yang Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pasutri.Visited 2,896 times, 1 visits today
Akujuga bukan lelaki hipersex yang hobi jajan di lokalisasi. Skandal Berhubungan Sex Sedarah - Cerita seks ini awalnya ga CERITA SKANDAL ingin kuceritakan, karena CERITA DEWASA cerita dewasa seks ini sungguh CERITA MESUM membuatku Baca Lengkapnya. Cerita Sex - SPG Pameran Otomotif. Tangannya harus digips, akibat kecelakaan yang menimpanya.
Cerita mesum Kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Murid SMU yang bernama Rizal, Sungguh mujur sekali Rizal ini, berawal dari les private menjadi sex private dengan guru cantik yang menjadi idola disekolahnya. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini. Sebelumnya aku akan memperkenalkan diri sebelum berbagi cerita sexs dengan para pembaca, Namaku Rizal, cerita mesumku ini terjadi ketika aku masih duduk dibangku SMU. Aku adalah salah satu siswa dari sekolah salah satu SMA favorit dikota B, saat itu setiap hari selasa dan kamis aku ada les private di rumah guru Kimiaku. Kebetulan guru ini adalah seorang wanita yang umurnya masih muda dan cantik dibilang guru kimia-ku ini adalah flower of the school bagi para murid maupun para guru. Pada saat itu dia masih berusia 26 tahun, oh iya nama guru kimia-ku itu adalah Bu Maria dan Bu Maria ini sudah menikah. Beliau guru yang sangat pintar, sexy, putih mulus dan cantik. Kebetulan saat itu pada hari selasa adalah hari libur nasional, jam les yang semula sore dipindah menjadi pagi, yaitu jam hari selasa waktunya aku les private. Pada hari itu aku bergegas berangkat kerumah Bu Maria pada pukul Singkat cerita sekitar pukul tibalah aku dirumah Bu Maria. Sesampai disana, aku langsung saja mengetuk pintu rumah beliau dan tidak lama beliau membukan pintu rumahnya. Setealah terbuka terlihatlah sesosok guru yang cantik dan sexy sekali berada dihadapanku, so amazing pagi itu Bu Maria memngenakan dress berwarna putih yang agak transparan, aku tidak tahu apa itu menjadi kebiasaan atau segaja dia memakai Dress tipis seperti itu. Dengan Dress tipis itu, terlihat jelas BH dan Celana Dalamnya yang berwarna merah merona itu. Beuhhh, bikin iman ane goyang aja nih Bu Maria, ucapku dalam hati. Saat itu kebetulan sekali suasana rumahnya sepi, mungkin saja suaminya sedang suami Bu Maria bekerja salah satu perusahaan swasta, jadi walaupun hari itu adalah hari libur nasional suami BU Maria tetaplah bekerja. Next, setelah itu kamipun masuk kedalam rumah dan mulai membahas mata pelajaran. Sepanjang pelajaran, saat itu aku hanya terpana melihat BU Maria yang pagi itu benar-benar terlihat terus menerus aku memperhatikan bentuk tubuhnya dari bawah sampai atas. Saat itu yang sangat membuatku tertarik adalah bentuk payudara-nya terlihat kencang dan montok. Karena Dress bagian atas yang dikenakanya agak longgar, secara otomatis terlihatlah belahan payudara-nya ketika sedang membungku ketika menjelaskan pelajaran perkirakan kira-kira ukuran BH-nya yaitu 34 B, cukup mantapkan para pembaca. Saking asiknya aku memandangi buah dada beliau, tidak sadar ternyata Bu Maria menyadari kalau aku sedang memandangi Buah dada-nya, dan,“ Rizal, kamu lagi lihatin apa hayouwww ??? ”, tegur Bu Maria lamunanku pada keindahan saat memandangin Buah dada BU Maria,“ E… E… enggak li… lihat apa-apa kog Bu ”, jawabku sekenanya dengan nada bicara terbata-bata.“ Udah kamu ngaku aja deh Zal, kamu dari tadi lihatin ini ibu kan ??? ”, ucapnya sembari memegang kedua aku-pun menjawab dengan rasa malu,“ I… iya Bu, Habis Bu Maria hari ini sexy banget sih ”, ucapku gugp tapi agak berani.“ Nah gitu dong, jadi cowok harus gentle, kamu mau lihat payudara Ibu ini ??? ”, ucapnya frontal.“ Wah… Ibu ini ada-ada aja deh, tapi kalau ibu mengijinkan saya mau sekali Bu, hhe… ”, ucapku dengan nada bicara percakapan itu, tidak kusangka BU Maria secara Live melepas Dress-nya dan dia kini hanya memakai memakai CD dan BH saja. Saat itu aku merasa seakan bermimpi, saat itu aku hanya terpaku dengan apa yang aku lihat di depan mataku, lalu,“ Heh… kok kamu malah diem aja sih Zal, cepetan kesini !!! Come to mama baby ??? ”, ucap Bu Maria dengan nada ini adalah rejeki nomplok, akupun langsung menghampirinya dan aku duduk disebelahnya. Saat itu juga Bu Maria langsung meraih tanganku dan meletakkan tanganku di payudara-nya yang kenyal dan montok itu. Beuhhh… mimpi apa semalam aku ini, ucapku dalam hati. Lalu,“ Zal hari ini les private-nya diganti dengan Sex private aja yah, sekarang kamu remas payudara Ibu… ”, ucap Bu Maria nakal.“ Iya Bu, hari ini akan menjadi les yang mengesankan bagi ibu dan aku ”, aku-pun langsung meremas-remas payudara Bu Maria, dan tidak lupa ula aku menjilati putingnya.,“ Ughhh… Ssss… Aghhh… nikmat sekali jilatanmu Zal, Aghhh…”, ucap Bu Maria sembari mendesah itu aku hanya aku tidak menjawabnya, akupun berganti mencumbu bibir merah Bu Maria dengan lembut. Ciumanku itu disambut dengan cepatnya oelh Bu Maria. Saat menkmati bibir Bu Maria, tidak lupa aku memsukan tanganku ke dalam CD-nya. Mulailah jariku bergerilia, aku mulai memasukkan jari tengahku kedalam Vagina-nya. Setelah beberapa saat aku memainkan jariku, mulai terasa basah itu membuatku nafsuku mulai tidak terkendali, kulepas jariku dari Vagina-nya lalau, aku mulai melepas CD-nya dan langsung aku jilati Vagina-nya lebam dan putih terawat itu. Dengan liarnya aku menjilati Clitoris-nya, setelah kurang lebih 10 menit aku menjilatiVagina-nya, Bu Maria masih belum orgasme juga. Nampaknya Bu Maria ini tipe cewek yang kuat dalam hubungan itu membuatku semakin tertantang, maka aku lanjutkan jilat-jilatan mautku pada Vagina-nya. Tidak lama setelah itu nampaknya Bu Maria mulai tidak tahan lagi, dan dia meminta aku untuk membenamkan Penisku kedalam Vagina-nya,“ Ughhh… Ssss… Aghhh…. Zal… cepetan masukin kejantana kamu Zal… Oughhh…”, ucapnya mulai tak hal itu aku langsung melepas baju, celana, dan celana dalamku sehingga aku gini telanjang bulat, dan sekarang kami berdua sama-sama bugil. Bu Maria tampaknya kaget ketika melihatukuran Penis-ku yang besar. ukuran Penis-ku, yaitu panjang 18 cm dan berdiameter 5 cm. Saat itu aku langsung mengambil posisi didepan Vagina-nya, lalau aku masukan Penis-ku dengan perlahan ke Vagina-nya,“ Blessssssssss…”,Ternyata yang masuk baru kepala Penis-ku saja. Secara konstan aku maju mundurkan keantanku, dan,“ Aghhhhhhhhhhh….”,Kali ini telah terbenam sepenuhnya penis-ku kedalam liang Vagina Bu Maria yang nikmat itu,“ Aow… Aghhhhhhhhhh… ”, desah Bu Maria sangat dia agak merasa kesakitan, untung saja rumahnya agak jauh dari rumah tetangga sekitar, jadi suasana tetap aman. Saat itu aku tidak langsung menggenjot Vagina Bu Maria, aku mendiamkan sejenak, Penis-ku di didalam liang Vagina Bu Maria. Sementara itu aku sesekali aku mencumbu bibir seksinya, dan,“ Ibu udah Siap belum ??? ”, tanyaku.“ Udah Zal, hari ini puasin ibu ya Zal ”, itu juga aku langsung menggenjot Vagina-nya sambil aku remas-remas payudara besarnya. Bu Maria hanya merem melek sambil menggigit bibir bawahnya. Nampaknya dia sangat menikmatinya, aku genjot dengan tempo cepat. Aku genjot vagina Bu Maria dengan posisi itu selama 15 menit.“ Zal… Sssss… ibu mau keluar nich… Aghhh… ”, ucap Bu ucapanya aku semakin mempercepat genjotanku dan tidak llama kemudian,“ Serrrr… Serrrr… Serrrr… ”,Terasa cairan hangat membanjiri penis-ku didalam liang vagina Bu Maria, hal itu menandakan Bu Maria telah mendapatkan orgasme pertamanya. Terasa sangat hangat sekali Penisku di dalam Vagina-nya. Masih dengan penis yang terbenam didalam vahina, aku menghentikan genjotankau sejenak, aku sengaja memberi dia waktu untuk istirahat sejenak,“ Gimana Bu, dilanjut nggak ??? ”, tanyaku.“ Lanjut dong Honey, ibu masih belum puas nich, ayo lanjut lagi”, jawabnya.“ okey deh Bu, tapi sekarang ibu gantian yang diatas yah ”, pintaku.“ Baiklah, sekarang ibu yang akan beraksi dan memuaskan kamu ”, itu juga aku langsung telentang dilantai dan Bu Maria mulai naik diatas tubuhku gini kami bercinta dengan gaya WOT women on top. Bu Maria-pun langsung mem egang Penisku dan langsung memasukkanya kedalam Vagina-nya itu. Bu Maria langsung beraksi, dia menaik turunkan pantatnya dengan lincahnya. Sementara Bu maria berada diatas, aku-pun tidak tinggal diam mengimbangi permainan Bu Maria dengan meremas payudara-nya dan terkadang Bu Maria mecumbu bibirku. kali ini durasi permainan kami agak lama, yaitu 20 menit dengan gaya sexs WOT itu. Tiba-tiba,“ Serrrr… Serrrr… Serrrr… ”,Bu Maria mendapatkan orgasme untuk kedua kalinya, padahal aku masih belum orgasme sama sekali. Karena belum mendapatkan klimaksku, kini aku meminta Bu Maria berganti posisi dengan gaya sex Doggie Style,“ Sekarang ibu nungging yah ”, ucapku.“ Iya sayang ”, jawabnya luar biasa, guruku ini, dalam posisi ini dia terlihat sangat sexy sekali, ucapku dalam hati ketika melihat tubuhnya dari belakang. Lalu dari belakang, jelas terlihat Vagina-nya yang merah merekah dan bekas lendir kawinya sendiri. Saat itu aku langsung membenamkan Penisku dari belakang dan langsung aku genjot Vagina-nya sambil meremas-remas payudara-nya dari belakang,“ Aghhh… Ooughhh.. Ssss…”, desahku.“ Oughhh… Shit… Aghhh… lebih cepat sayang… lebih cepat lagi… Aghhhh… ”, akupun menggenjot guruku yang sexy ini dengan penuh birahi. 20 menit kami bermain diposisi tersebut, sementara Bu Maria sudah orgasme sebanyak 3 kali selama menit itu. tiba-tiba ada yang mendesak keluar dari Penisku,“ Zal… ibu mau keluar lagi… Aghhh… ”,ucap Bu Maria.“ Tahan dulu Bu… Rizal juga mau keluar nih, kita keluarin barengan yah ”, akupun menggenjot lebih cepat lagi dan,“ Crotttt… Crotttt… Crotttt… Crotttt… ”,Akhirnya kami orgasme bersamaan, dan air maniku tersembur memenuhi Vagina-nya. Setelah keluar semua, aku-pun cabut Penisku. Aku melihat ada sperma yang mengalir dari Vagina-nya karena saking banyaknya air mani yang aku keluarkan. Tidak terasa kami bercinta selama 1 jam lebh. Sejenak kami istirahat dan berbincang-bincang. Dalam perbincangan itu ternyata menurut Bu Maria, suaminya tidak bisa memuaskannya seperti saat berhubungan sexs senang sekali mendengarnya.“ Aku bisa memuaskan ibu kapan saja disaat ibu mau ”, kataku.“ Wah… kamu memang murid kesayangn ibu Zal, terima kasih ya Zal… Emuaach… ”, jawab Bu Maria sambil memeluk dan mencium cerita, kira-kira kami beristrahat selama 30 menit, kamipun berhubungan sexs lagi. kali ini kami bermain dikamar Bu Maria sendiri. kami bermain selama 1 jam dan selama itu Bu Maria sudah orgasme sebanyak 6 kali dan aku sebanyak 2 kali. Saat itu kami sangat menikmati permainan itu. Setelah berhubungan sex kamipun merasa lelah dan kami berdua tertidur pulas dikamaU terasa setelah terbangun jam menunjukna pukul sore. Kemudian setelah itu aku bergegas mengenakan pakainku dan aku berpamitan pulang, karena 1 jam lagi suaminya akan pulang. Sejak saat itu kami sering berhubungan sex jika ada kesempatan. Terkadang dirumahnya saat tidak ada suaminya, disekolah saat semua siswa dan guru pulang, atau kami menyewa hotel untuk sekedar berhungan 2 bulan kemudian Bu Maria memberitahuku kalau dia sedang mengandung dari hasil percintaan kami. Aku terkejut sekali mendengarnya, aku takut jika sampai ketahuan orang lain jika itu adalah anakku. Namun Bu Maria sangatlah cerdas, dia berkata padaku,“ Udah kamu nggak usah takut, ibu akan bilang pada suami ibu kalau ini adalah anaknya. Waktu itu setelah berhubungan sex denganmu, malam harinya ibu juga berhubungan sex dengan suami ibu untuk menghilangkan kecurigaan, jadi aman deh ”, ucap Bu Maria membuatku Bu Maria tahu kalau dia akan hamil, makanya dia bercinta dengan suaminya setelah dengan aku. aku mulai tenang sekarang. Selama 3 bulan sejak dia hamil, kami tidak lagi berhubungan sex karena takut mengganggu kesehatan calon bayinya. Ketika menginjak usia kehamilan 5 bulan, kamipun melakukannya lagi, hal ini juga berguna untuk membantu kelancaran persalinannya nanti. Pada kehamilannya kami lebih sering bercinta karena aku sangat menyukai bercinta dengan wanita hamil. Aku sering minta jatah ke Bu Maria, terkadang Bu Maria yang meminta, dia bilang karena itu cerita setelah kelahiran anaknya kami masih sering melakukannya kuramg lebih selama 1 tahun. Kami berhenti melakukan skandal itu ketika Bu Maria telah pindah keluar kota. Sungguh pengalaman dan hal yang menyenangkan untuku, karena dalam 2 tahun, aku terpuaskan oleh guru yang cantik dan hebat dalam berhubungan sex. Terima kasih Bu Maria. Semoga kita dapat mengulang momet itu kenbali. Selesai.
Agenpoker. Cerita Dewasa - Abg Pelajar Kenikmatan Dientot Sama Guru. "Iya Pak, gak pa-pa tadi Inez jalan juga gak lihat-lihat kok pak dan Inez keburu-buru. "Sebagai permintaan maafku aku traktir kamu di kantin deh ya". aku tidak menolak ajakannya. aku sengaja mau menggodanya, aku berpura-pura memperbaiki tali sepatuku, karena rok
Cerita seks panas ngentot bu guru binal – Rina adalah seorang guru sejarah di smu. Umurnya 30 tahun, cerai tanpa anak. Kata orang dia mirip Demi Moore di film Striptease. Tinggi 170, 50 kg, dan 36B. Semua murid-muridnya, terutama yang laki-laki pengin banget melihat tubuh polosnya. Suatu hari Rina terpaksa harus memanggil salah satu muridnya ke rumahnya, untuk ulangan susulan. Si Anto harus mengulang karena ia kedapatan menyontek di kelas. Anto juga terkenal karena kekekaran tubuhnya, maklum dia sudah sejak SD bergulat dengan olah raga beladiri, karenanya ia harus menjaga kebugaran tubuhnya. Continue reading →
CeritaKenthu : Wahyuni Guru TK VS Brondong Sebagai guru TK Wahyuni, 40 (bukan nama sebenarnya), memang dekat dengan anak-anak. Celakanya, belakangan dia juga sangat dekat dengan anak lelaki kelahiran 23 tahun lalu. Begitu sayangnya pada murid TK kelahiran 1988 ini, Agus dikontrakkan rumah segala. VideoBokep Jilbab Mesum Di Kelas Lagi Viral | Foto Memek, Nonton film bokep,bokep barat,film bokep barat,video bokep,video bokep barat, video ngentot barat,film bokep full movie,film bokep terbaru,bokep terupdate, nonton bokep indo viral,western,bokep harian 2020, bokep siswa sma,video,videobacol fun,bokep kakek sugiono,bokep ngentot memek gede, MEMEK MONTOK ABG, bokep tante hot indo, cerita Ls9la7A. 268 447 321 362 286 475 471 55 442

cerita ibu guru mesum