Bilakedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka tentukan : a. Anoda dan katoda b. Notasi sel nya c. Besar E0 sel 8. elektrolisis terdapat 200 ml larutan CuSO4 2 M. Untuk mengendapkan semua tembaga dengan kuat arus 10 A maka diperlukan waktu selama. 9.

Jakarta - Sel volta disebut juga dengan sel galvani. Penamaan keduanya tersebut, diambil dari nama penemunya yaitu seorang ilmuan bernama Alessandro Guiseppe Voltadan Luigi volta merupakan sel elektrokimia, yang dapat mengubah reaksi kimia dari reaksi redoks spontan reaksi yang dapat berlangsung dengan sendirinya. Reaksi redoks spontan dapat diubah, untuk digunakan sebagai sumber detikers tahu? bahwa baterai dan akumulator aki dan sel bahan bakar adalah salah satu contoh sel volta yang sering kita gunakan dalam kehidupansehari-hari Prinsip Kerja Sel Volta?Dikutip dari Modul Kemdikbud Kimia Kelas XII MIPA yang disusun oleh Setiyana, sel volta terdiri dari 2 elektroda, yaitu anoda Zn dan katoda Cu. Sel volta anoda bermuatan negatif, dan sel volta katoda bermuatan merupakan elektroda yang terjadi saat reaksi oksidasi, terjadinya reaksi reduksi elektroda disebut dengan adalah benda yang digunakan sebagai penghantar arus listrik konduktor. Tembaga, seng, timah hitam, besi, nikel perak, platinum, emas, rodium, dan karbon merupakan beberapa contoh elektroda yang umum kerja dari sel volta adalah dengan pemisahan dua bagian reaksi redoks, yakni setengah reaksi oksidasi di anoda dan setengah reaksi reduksi di yang mengalami oksidasi akan menjadi Zn2+ yang masuk ke dalam larutan. Reduksi elektron yang terlepas ditangkap Cu2+ dari larutan, sehinggaterbentuk a Zns β†’ Zn2+aq + 2eReduksi b Cu2+aq + 2e- β†’ CusAnoda dan katoda akan dicelupkan dalam suatu zat yang larut/terurai ke dalam bentuk ion-ion, hingga menjadi konduktor elektrik elektrolit, kemudian dihubungkan dengan peralatan laboratorium jembatan garam dan sirkuit adalah gambaran proses terjadinya reaksiElektron mengalir dari anoda ke Zns β†’ Zn2 + aq + 2e katoda Cu2+aq + 2e- β†’ Cus reaksi sel Zns +Cu2 + aq β†’ Zn 2+ aq + Cus , EΒ° sel = 1,10 VoltSusunan sel volta di atas dinyatakan sebagai notasi singkat atau notasi / Zn2+aq = Reaksi di anodaCu2+aq / Cus = Reaksi di katodaEΒ° adalah potensial elektroda dibandingkan dengan elektroda hidrogen yang diukur pada suhu 25Β°C dan tekanan 1 atm. Potensial sel volta dapat ditentukan menggunakan voltmeter atau dihitung berdasarkan data potensial elektroda standar EΒ° reduksi.Unsur EΒ° akan lebih besar pada reaksi reduksi di katoda, sedangkan pada reaksi oksidasi di anoda, unsur EΒ° reduksi akan lebih itu, ternyata sel volta juga dapat dibuat dari bahan-bahan yang sederhana yang terdapat seperti baterai garam dapur NaCl, atau disebut juga baterai sengudara. Dua jenis logam berbeda, yang dimasukkan ke dalam larutan elektrolit akan didapatkan sebuah penjelasan mengenai sel volta dan juga prinsip kerjanya. Ternyata mudah untuk dipahami kan detikers? Selamat belajar! Simak Video "Putri Ariani Dapat Beasiswa ke The Juilliard School" [GambasVideo 20detik] lus/lus

Bilakedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah answer choices Elektrode Zn teroksidasi dan Elektrode Cu tereduksi KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 12 SMAReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaSel Volta dan Potensial SelDiketahui Ag^++e -> Ag E=+0,80 V Zn^2++2 e -> Zn E=-0,76 V jika kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta dengan reaksi 2 Ag^++Zn -> 2 Ag^-+Zn^2+ hal hal berikut yang tidak tepat adalah .... A. Aelektrode perak sebagai katoda dan elektrode zink sebagai anoda B. nilai E^0 sel =+1,56 V C. Zn sebagai oksidator dan Ag sebagai reduktor D. notasi selnya ZnZn^2+ 2 Ag^+ 2 A_g E. Elektron mengalir dari elektroda Zn ke elektroda AgSel Volta dan Potensial SelReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0405Diketahui Ni^2+ + 2e -> Ni E = -0,25 V Pb^2+ + 2e ->...Diketahui Ni^2+ + 2e -> Ni E = -0,25 V Pb^2+ + 2e ->...0203DiketahuiNi^2++2e->Ni E=-0,25 V Pb^2++2e->Pb E=-0,13 VPot...DiketahuiNi^2++2e->Ni E=-0,25 V Pb^2++2e->Pb E=-0,13 VPot...0121Dari data potensial standar berikut ini Cu^2+aq+2 e ->...Dari data potensial standar berikut ini Cu^2+aq+2 e ->...0637Perhatikan urutan dalam deret volta di bawah ini Li-K-B...Perhatikan urutan dalam deret volta di bawah ini Li-K-B...

Diketahui: Cu2+ (aq) + 2e- β†’ Cu (s) EΒ° = + 0,34 V , Zn2+ (aq) + 2e- β†’ Zn (s) EΒ° = - 0,76 V , Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah

- Sebelum mempersiapkan UAS apakah anda telah memahami perbedaan dan persamaan antara sel volta dan elektrolisis? Apakah anda tahu bahan yang dipakai di dalam aki akumulator kendaraan? Dan apakah anda dapat menghitung potensial volta dan notasinya? Berikut telah dirangkum beberapa jawaban dari permasalahan terkait di atas. Mari simak pembahasan nya disiniSoal UAS sel volta dan pembahasannya 1. Jelaskan apakah persamaan antara sel volta dan sel elektrolisis! JawabanDilansir dari ScienceStruck Science Learning Opportunities, persamaan dari sel volta dan sel elektrolisis adalah reaksi yang terjadi pada elektrodanya dan arah aliran elektronnya. Pada sel volta dan sel elektrolisis, reaksi oksidasi akan selalu terjadi pada anodanya, sedangkan reaksi reduksi akan selalu terjadi pada katodanya. Pada kedua sel tersebut, elektron akan selalu mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, yaitu dari anoda ke katodanya. Baca juga Pengertian dan Prinsip Kerja Sel Volta 2. Jelaskan apakah perbedaan antara sel volta dan sel elektrolisis! Jawaban
C Logam zink dan tembaga tidak larut D. Kedua logam akan larut E. Bila kedua logam dihubungkan dengan kawat, Nama Donna Chetryn Sipayung Nim 1816150004 16 . perbedaan sel volta dan sel galvani Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, 1. Sel vol berfungsi untuk mengubah …. A. energi kimia menjadi listrik B. energi listrik menjadi kimia C. energi panas menjadi uap D. energi gerak menjadi listrik E. energi listrik menjadi gerak 2. Fungsi jembatan garam dalam sel Volta adalah …. A. menambah muatan positif B. menambah muatan negatif C. mengurangi muatan positif D. mengurangi muatan negatif E. menjaga keseimbangan kation dan anion 3. Berikut adalah beberapa elektrode yang dapat dikombinasikan menjadi pasangan-pasangan sel Volta Cu2+ Cu Eo = +0,34 V Mg2+ Mg Eo = –2,34 V Cd2+ Cd Eo = –0,40 V Zn2+ Zn Eo = –0,76 V Co2+ Co Eo = –0,27 V Dari kelima elektrode tersebut yang tidak mungkin menjadi katode adalah elektrode …. A. Cu D. Mg B. Cd E. Zn C. Co 4. Perhatikan sel elektrokimia berikut! Penulisan diagram yang tepat dari gambar diatas adalah …. A. Zns Zn2+aq Cu2+aq Cus B. Cus Cu2+aq Zns Zn2+aq C. Zn2+aq Zns Cus Cu2+aq D. Cu2+aq Cus Zn2+aq Zns E. Zn2+aq Zns Cus Cu2+aq 5. Reaksi sel dari suatu sel Volta adalah Als + 3 Ag+aq β†’ Al3+aq + 3 Ags Jika dari data tersebut ditulis dalam diagram sel adalah …. A. Als 3 Ag+aq Al3+aq 3 Ags B. Als Al3+aq 3 Ag+aq 3 Ags C. Als 3 Ags Al3+aq 3 Ag+aq D. 3 Ag+aq Als 3 Ags Al3+aq E. 3 Ags Als 3 Ag+aq Al3+aq 6. Jika diketahui potensial reduksi logam sebagai berikut X2+ + 2e ⟢ X E0 = +0,47 V Y2+ +2e ⟢ Y E0 = –0,76 V Z2+ +2e ⟢ Z E0 = –0,83 V Susunan logam X, Y, dan Z dalam deret volta berdasarkan urutan sifat reduktor yang makin kuat adalah …. A. X – Y – Z D. X – Z – Y B. Y – X – Z E. Y – Z – X C. Z – Y – X 7. Jika diketahui Al3+ + 3e ⟢ Al E0= – 1,66 V Mg2+ + 2e ⟢ Mg E0= – 2,34 V Maka potensial sel untuk reaksi Al3+ + Mg ⟢ Mg2+ + Al adalah …. A. +0,34 V D. –0,68 V B. –0,34 V E. +1,36 V C. +0,68 V 8. Diketahui data potensial elektrode sebagai berikut Ag+aq + e β†’ Ags Eo = +0,80 volt Mg2+aq + 2e β†’ Mgs Eo = –2,24 volt In3+aq + 3e β†’ Ins Eo = –0,34 volt Mn2+aq + 2e β†’ Mns Eo = –1,20 volt Zn2+aq + 2e β†’ Zns Eo = –0,76 volt Pasangan sel di bawah ini yang memberikan perbedaan potensial 1,14 volt adalah …. A. 2Ag/2Ag+//Zn2+/Zn B. Mn/Mn2+//2Ag+/2Ag C. Mn/Mn2+//Mg2+/Mg D. In/In3+//3Ag+/3Ag E. Mg/Mg2+//2Ag+/2Ag 9. Berikut ini adalah data potensial reduksi standar Eo untuk Au3+ + 3e ⟢ Au E0= +1,50 V Sn2+ + 2e ⟢ Sn E0= –0,14 V Ca2+ + 2e ⟢ Ca E0= –0,87 V Co2+ + 2e ⟢ Co E0= –0,28 V Sel volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah …. A. Co Co2+Au3+ Au B. Ca Ca2+Au3+ Au C. Au Au3+Sn2+ Sn D. Au Au3+Sn2+ Sn E. Ca Ca2+Sn2+ Sn 10. Perhatikan potensial elektroda standar berikut! Cr3+ + 3e ⟢ Cr E0 = –0,71 Volt Ag+ + e ⟢ Ag E0 = +0,80 Volt Al3+ + e ⟢ Al. E0 = –1,66 Volt Zn2+ + 2e ⟢ Zn E0 = –0,74 Volt Diagram sel yang dapat berlangsung spontan adalah …. A. Ag Ag+ Cr3+ Cr B. Zn Zn2+ Al3+ Al C. Ag Ag+ Zn2+ Zn D. Zn Zn2+ Ag+ Ag E. Cr Cr3+ Al3+Al 11. Diketahui Cu2+aq + 2e–→Cus EΒ° = +0,34 volt Fe3+aq + e– β†’Fe2+aq EΒ° = +0,77 volt Pb2+aq + 2e–→Pbs EΒ° = -0,13 volt Cu2+aq + e– β†’Cu+aq EΒ° = +0,15 volt Berdasarkan data tersebut, reaksi sel yang tidak dapat berlangsung adalah …. A. Fe3+aq + Pbs β†’ Fe2+aq + Pb2+aq B. Cu2+aq + Pbs β†’ Cu+aq + Pb2+aq C. Pb2+aq + Cus β†’ Pbaq + Cu2+aq D. Fe3+aq + Cus β†’ Fe2+aq + Cu2+aq E. Fe3+aq + Cu+s β†’ Fe2+aq + Cu2+aq 12. Tiga logam L, M, Pdapat membentuk ion-ion positif L2+, M2+, P+. Diketahui sebagai berikut L2+aq + Ps ⟢ tidak terjadi reaksi 2 P+aq + Ms ⟢ M2+aq + 2 Ps M2+aq + Ls ⟢ Ms + L2+aq Urutan ketiga logam sesuai dengan potensial elektroda yang meningkat ialah …. A. P, M, L D. M, P, L B. L, M, P E. P, L, M C. M, L, P 13. Logam-logam A, B, dan C masing-masing memiliki E0 = –0,5 V; +0,8 V; dan –1,2 V. pernyataan yang benar adalah …. A. dapat mereduksi C, tetapi tidak dapat mereduksi B B. dapat mereduksi C, tetapi tidak dapat mereduksi A C. dapat mereduksi A, tetapi tidak dapat mereduksi B D. A dapat mereduksi B dan C E. C dapat mereduksi A dan B 14. Diketahui Cu2+ aq + 2e ⟢ Cus Eo = + 0,34 V Zn2+aq + 2e ⟢ Zns Eo = –0,76 V Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah …. A. elektrode Zn teroksidasi dan elektrode Cu tereduksi B. elektrode Zn sebagai anode dan Cu sebagai Katode C. potensial sel yang dihasilkan adalah 1,10 volt D. notasi selnya ZnsZn2+aqCu2+aqCus EΒ°sel = 1,10 V E. dalam sistem sel volta tersebut elektron bergerak dari Cu menuju Zn 15. Diketahui Na+aq + e β†’ Nas Eo = –2,71 volt Pb2+aq + 2e β†’ Pbs Eo = –0,13 volt Bila elektrode Na dipasangkan dengan elektrode Pb menjadi sel elektrokimia maka pernyataan yang tidak tepat adalah …. A. anodenya Na dan katodenya Pb B. di anode elektrode Na akan larut C. Eo yang terjadi adalah 5,29 volt D. kutub positifnya adalah elektrode Pb E. elektron bergerak dari elektrode Na ke Pb 16. Jika diketahui Als + Sn2+aqβ†’ Al3+aq + Sns Eo = +2,98 V Ni2+aq + 2e β†’ Nis Eo = –0,23 V Sn2+aq + 2e β†’ Sns Eo = –0,14 V Maka potensial sel untuk reaksi Als + Ni2+aq β†’ Al3+aq + Nis adalah …. A. +0,91 V D. +2,89 V B. +1,91 V E. +4,07 V C. +2,41 V 17. Diketahui potensial standar beberapa sel volta sebagai berikut A A2+ B2+ B Eo = +3,5 V C C2+ D2+ D Eo = +1,2 V C C2+ B2+ B Eo = +1,75 V Potensial standar sel A A2+ D2+ D adalah …. A. +2,95 V D. +0,35 V B. +6,45 V E. +4,70 V C. +4,05 V 18. Diketahui Mg2+ + 2 e β†’ Mg Eo = –2,37 volt Fe2+ + 2 e β†’ Fe Eo = –0,44 volt Ni2+ + 2 e β†’ Ni Eo = –0,25 volt Sn2+ + 2 e β†’ Sn Eo = –0,14 volt Cu2+ + 2 e β†’ Cu Eo = +0,34 volt Ag+ + e β†’ Ag Eo = +0,80 volt Larutan CuSO4 dapat disimpan dalam bejana yang terbuat dari logam …. A. Mg D. Ni B. Fe E. Sn C. Ag 19. Diketahui Fe2+aq + 2e– β†’ Fes Eo = –0,44 V Ni2+aq + 2e– β†’ Nis Eo = –0,25 V Sn2+aq + 2e– β†’ Sns Eo = –0,14 V Pb2+aq + 2e– β†’ Pbs Eo = –0,13 V Zn2+aq + 2e– β†’ Zns Eo = –0,76 V Mg2+aq + 2e– β†’ Mgs Eo = –2,34 V Cu2+aq + 2e– β†’ Cus Eo = +0,34 V Berdasarkan nilai Eo tersebut, logam yang dapat memberikan perlindungan katodik pada besi adalah …. A. Ni dan Sn D. Mg dan Zn B. Sn dan Cu E. Cu dan Pb C. Pb dan Mg 20. Diketahui Li+aq + e β†’Lis EΒ° = -0,14 volt Fe2+aq + 2e β†’ Fes EΒ° = –0,44 volt Cu2+aq + 2e β†’ Cus EΒ° = +0,34 volt Pb2+aq + 2e β†’ Pbs EΒ° = –0,13 volt Mg2+aq + 2e β†’ MgsEΒ° = –2,38 volt Ni2+aq + 2e β†’ Nis EΒ° = –0,25 volt Logam yang dapat mencegah korosi pada pipa besi adalah …. A. timah D. tembaga B. nikel E. magnesium C. timbal 21. Pada baterai kering sel Leclanche yang berfungsi sebagai anode adalah …. A. seng Zn D. karbon C B. timbal Pb E. besi Fe C. timbalIV oksida 22. Aki mempunyai elektrode Pb dan PbO2. Selama aki itu bekerja, akan terjadi perubahan-perubahan … A. Pb dan PbO2 berubah menjadi Pb3O B. Pb dan PbO2 berubah menjadi PbSO4 C. Pb menjadi PbO2 dan PbO2 menjadi PbSO4 D. Pb menjadi PbO dan PbO2 menjadi Pb3O4 E. Pb menjadi PbSO4 dan PbO2 tetap 23. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempercepat terjadinya korosi, kecuali … A. banyaknya uap air di sekitar logam B. bersinggungan langsung dengan udara C. banyaknya oksigen di sekitar logam D. di sekitar logam tidak ada oksigen E. banyak terdapat uap asam di sekitar logam 24. Hal yang dapat dilakukan untuk melindungi rantai motor dari proses korosi adalah …. A. dilapisi perak D. dilapisi tembaga B. proteksi katodik E. dilapisi seng C. diolesi oli Perhatikan gambar proses korosi berikut. Proses korosi yang berlangsung paling lambat terjadi pada gambar…. A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3
Untukmemahami mekanisme sel volta atau sel galvani dapat dilihat pada contoh di bawah ini. Sel volta di bawah ini terdiri dari elektrode magnesium (Mg) dan aluminium (Al). Logam Mg tercelup dalam larutan MgSO4 merupakan anode tempat berlangsungnya oksidasi. Sedangkan logam Al tercelup dalam larutan Al2 (SO4)3 merupakan katode tempat
ο»ΏBerikut tautan unduh soal versi pdf Soal UTBK-SBMPTN 2019 TPS, TKA Saintek, TKA Soshum.pdfSoal Asli UTBK-SBMPTN Sel Volta Pembahasan ada di bawah 1. Diketahui data Eo reduksi standar Cu2+ Cu Eo = +0,34 volt Zn2+ Zn Eo = -0,76 volt Jika kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, hal-hal berikut yang tidak tepat adalah .... A Elektrode Zn teroksidasi dan Cu tereduksi B Elektrode Zn sebagai anode dan Cu sebagai katode C Nilai Eo sel = +1,10 volt D Notasi selnya Zn Zn2+ Cu2+β”‚Cu E Elektron bergerak dari Cu ke Zn 2. Diketahui data Eo reduksi standar Ag+ + e β†’ Ag Eo = +0,80 volt Zn2+ + 2e β†’ Zn Eo = -0,76 volt Jika kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta dengan reaksi 2Ag+ + Zn β†’ 2Ag + Zn2+ Hal-hal berikut yang tidak tepat adalah .... A Elektrode perak sebagai katoda dan elektrode zink sebagai anoda B Nilai Eo sel = +1,56 volt C Zn sebagai oksidator dan Ag sebagai reduktor D Notasi selnya Zn Zn2+ Ag+ 2Ag E Elektron mengalir dari elektroda Zn ke elektroda Ag 3. Suatu sel volta terdiri dari elektroda perak yang dicelupkan di dalam larutan ion perak [Ag+] 1 M dan elektroda zink yang dicelupkan dalam larutan ion zink [Zn2+] 1 M. Bila diketahui Ag+ + e β†’ Ag Eo = +0,80 volt Zn2+ + 2e β†’ Zn Eo= - 0,76 volt Pernyataan di bawah ini benar, kecuali .... A Elektroda perak bertindak sebagai katode B Elektroda zink bertindak sebagai anode C Potensial standar sel adalah 2,36 volt D Reaksi selnya adalah 2Ag+ + Zn β†’ 2Ag + Zn2+ E Logam perak mengendap pada elektroda perak 4. Perhatikan diagram sel elektrokimia berikut Jika kita mengamati reaksi di dalam sel tersebut berlangsung, ternyata elektroda timah putih Sn nampak semakin kecil sedangkan elektroda perak Ag terbentuk endapan. Pernyataan yang benar adalah …. A Elektroda perak adalah katoda dan elektroda timah putih adalah anoda B Elekron mengalir dari elektroda perak ke elektroda timah putih C Ion nitrat mengalir melalui jembatan garam ke larutan perak nitrat D Setengah reaksi yang terjadi di elektroda timah putih adalah Sn 4+ + 2e β†’ Sn2+ E Elektroda perak sebagai anoda dan elektroda timah putih sebagai katoda 5. Pada sel elektrokimia berikut Elektron mengalir dari …. Eo Zn2+ Zn = –0,76 volt dan Eo Pb 2+ Pb = –0,13 volt A Seng ke timbal dan massa seng meningkat B Seng ke timbal dan massa timbal meningkat C Timbal ke seng dan massa seng meningkat D Timbal ke seng dan massa timbal meningkat E Timbal ke seng dan massa seng tetap Video pembahasan soal UTBK-SBMPTN 2019
Reaksidapat berlangsung bila logam yang berada di sebelah kiri dapat mendesak ion logam di sebelah kanannya pada deret Volta. Logam-logam di atas disusun dari kiri ke kanan berdasarkan kenaikan EΒ° yang makin positif, seperti pada garis bilangan. Urutan logam-logam tersebut pada deret Volta adalah Ca-Mg-Pb-Au.
Sebelumnya RG Squad sudah tahu kan pengertian dari sel volta? Pada sel volta, elektron dirancang untuk mengalir pada rangkaian luar, sehingga dapat menghasilkan kerja. Agar terjadi seperti itu, maka reaksi oksidasinya harus dipisahkan dari reaksi reduksinya, sehingga membentuk sel seperti tampak pada gambar di bawah. Supaya lebih paham coba perhatikan gambar sel volta di bawah ini ya. Rangkaian Sel Volta Kedua larutan dihubungkan oleh jembatan garam yang berisi mengalir dari elektroda Zn sebagai anoda ke elektroda Cu sebagai katoda melalui kawat eksternal. Setengah sel yang satu terdiri dari logam seng zinc yang dicelupkan ke dalam larutan dan setengah sel yang lainnya terdiri atas logam tembaga copper yang dicelupkan ke dalam larutan . Jika kedua elektrodanya dihubungkan dengan rangkaian luar misalnya kabel, kawat maka akan dihasilkan arus listrik, yang dapat dibuktikan dengan bergeraknya jarum galvanometer yang dipasang pada rangkaian luar dari sel tersebut, ataupun dengan lampu. Sel yang tampak di gambar sel volta di atas, sesuai dengan nama orang yang mengembangkan alat tersebut. Ketika sel volta digunakan sebagai sumber listrik, terjadi perubahan dari Zn menjadi yang sifatnya dapat larut. Hal ini dapat diketahui dari semakin berkurangnya massa logam Zn. Di sisi lain, elektroda Cu semakin bertambah massanya karena terjadi pengendapan Cu dari dalam larutan. Pada sel tersebut, elektroda Zn bertindak sebagai anoda dan elektroda Cu sebagai katoda. Pada sel elektrokimia, baik sel volta maupun sel elektrolisis, anoda adalah elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi dan katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi. Untuk memudahkan mengingat perhatikan huruf pertama dari kata katoda dan kata reduksi. Huruf k dan r sama-sama merupakan huruf konsonan. Sementara huruf pertama dari kata anoda dan oksidasi adalah a dan o, sama-sama merupakan huruf vokal. Nah, agar lebih mudah dalam mengingatnya, bisa dengan menyingkatnya KRAO K =Katoda, R= Reduksi, A= Anoda, O= Oksidasi Ketika sel volta digunakan, terjadi arus elektron dari elektroda seng Zn ke elektroda tembaga Cu pada rangkaian luar. Bisa kita ketahui bahwa dalam fisika ada konvensi yang menyatakan bahwa pada sumber arus, arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif pada rangkaian luar, atau elektron mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Oleh karena itu, logam seng bertindak sebagai kutub negatif dan logam tembaga sebagai kitub positif. Bersamaan dengan itu pula, pada larutan dalam sel tersebut terjadi perpindahan sebagian ion dari kiri ke kanan. Hal ini terjadi karena dalam larutan sebelah kiri terjadi kelebihan ion dibandingkan dengan ion yang ada. Sementara itu, ion mengalir dari kanan ke kiri karena di sisi kanan kelebihan ion dibandingkan dengan ion . Reaksi total yang terjadi pada sel volta adalah Nah, itu dia rangkaian sel volta Squad. Sudah paham sekarang kan seperti apa dan bagaimana cara kerja rangkaian sel volta. Jika kalian masih penasaran dan belum paham, bisa banget baca rangkuman dan kerjakan latihan soal di aplikasi ruangbelajar. Selamat belajar!
WEnw1xo. 311 185 170 17 344 491 281 357 429

bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta